Arsjad Rasjid Usai Bertemu Anindya Bakrie: Kisruh Kadin Sudah Temukan Solusi

“Mereka berdua sudah paten, sudah kami pertemukan, sudah saling memaafkan dan kami pikir Kadin ke depan akan lebih baik. Kami semua akan menjaganya,” lanjut Bahlil.

Seperti diketahui, perseteruan di tubuh Kadin bermula dari hasil Munas dan Munaslub yang menghasilkan dua kepengurusan berbeda, dengan masing-masing kubu mengklaim sebagai kepengurusan yang sah. Namun, dengan adanya pertemuan ini, diharapkan kisruh yang telah berlangsung lama dapat berakhir dan Kadin dapat kembali berfungsi sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam mendorong perekonomian yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kadin memang memegang peran krusial dalam mendorong berbagai kebijakan ekonomi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Karena itu, kesepakatan damai antara dua kubu ini menjadi angin segar bagi para pelaku usaha di Indonesia yang selama ini mengharapkan adanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan dunia usaha.

Arsjad dan Anindya juga menyampaikan harapan mereka agar Kadin bisa berperan lebih aktif dalam menghadapi tantangan ekonomi global, termasuk dampak dari ketidakpastian ekonomi dunia dan berbagai tantangan domestik yang membutuhkan kerja sama erat antara berbagai pihak.

“Dengan adanya satu Kadin, kita bisa memastikan bahwa kita memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menghadapi tantangan ekonomi, baik dari dalam negeri maupun dari luar. Kita harus optimistis bahwa kita dapat melewati ini bersama,” tutup Anindya dengan penuh keyakinan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *