Turki menempati peringkat kelima di dunia dalam hal penggunaan Instagram, dengan lebih dari 57 juta pengguna, menurut data dari Statista. Larangan ini menimbulkan dampak besar, terutama bagi usaha kecil dan pengguna yang mengandalkan platform tersebut untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka. Pengguna dan bisnis di Turki menyambut baik pemulihan akses ini setelah sembilan hari pembatasan yang dianggap sebagai larangan terlama terhadap platform media sosial utama di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Meta, perusahaan induk Instagram, belum memberikan komentar resmi terkait pencabutan pemblokiran tersebut. Namun, laporan dari pemantau internet NetBlocks menunjukkan bahwa Instagram kini telah dipulihkan di seluruh penyedia internet utama Turki, menandai berakhirnya pembatasan nasional yang berlangsung hampir dua minggu.