“Korban jatuh terduduk keras, kepalanya terbentur dan langsung tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke rumah sakit oleh guru,” ujar Imelda.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban diketahui mengalami cedera pada tulang ekornya. Dokter menyatakan bahwa jika tidak segera ditangani, korban berisiko mengalami kelumpuhan. Meskipun begitu, keluarga korban menghadapi kendala biaya untuk pengobatan lebih lanjut. Sebagai respons, Komnas Perlindungan Anak Babel membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan, dan korban direncanakan akan dibawa ke Jakarta untuk penanganan lanjutan.