GAZA -Operasi militer Israel dimulai setelah Hamas menolak perjanjian gencatan senjata, yang menurut Israel, jauh dari memenuhi tuntutan yang mereka ajukan. Sebelumnya, Israel telah mengeluarkan seruan kepada sekitar 100.000 warga Palestina di Rafah timur untuk meninggalkan kota tersebut sebelum operasi militer yang mereka sebut “terbatas” dimulai.
Pengungsi Palestina di Rafah memberikan tanggapan atas seruan evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel terhadap bagian timur kota tersebut. Abu Ahmed, salah satu pengungsi, mengungkapkan kebingungannya atas perintah evakuasi tersebut. Menurutnya, Rafah adalah daerah yang paling aman bagi dirinya dan keluarganya.
“Hari ini, mereka menyuruh kami keluar dari Rafah. Ke mana orang-orang akan pergi? Haruskah mereka pergi ke laut? Ke mana orang-orang akan pergi setelah mereka memberi tahu kami bahwa ini adalah daerah yang aman,” ungkap Abu Ahmed.